Ada seorang gitaris berbakat, yang tiba-tiba dikeluarkan oleh band nya tanpa melalui diskusi terlebih dahulu.

Selama perjalanan pulang gitaris itu terus memikirkan apa yang membuat dirinya dikeluarkan, hingga akhirnya dia memutuskan untuk merekrut dan membuat band baru, dan bertekad untuk lebih sukses dari pada teman-teman yang membuangnya dahulu. Singkat cerita dia berhasil mencapai kesuksesan dan menjadi salah satu musisi yang berpengaruh, tetapi yang enggak disangka-sangka, teman-temanya dahulu yang telah membuangnya malah jauh lebih sukses darinya.

Gitaris itu bernama Dave Mustaine dari band megadeth dengan penjualan 25 juta copy album, dan teman-teman yang dahulu membuangnya itu adalah grup band Metallica dengan pencapaian penjualan album lebih dari 180 juta copy diseluruh dunia.

Gimana gak kesel coba? wkwkwk

Dengan segala pencapaianya, Dave masih merasa maenjadi bagian yang gagal dari metallica, dia mengungkapkanya saat wawancara pribadi pada tahun 2005.

Tapi dari sini kita bisa ambil hikmah bahwa overthinking yang dialami oleh dave malah bisa membawanya ke visi yang lebih jauh dari hidupnya, meskipun pada akhirnya tetap memberikan kebutaan dan bias terhadap makna kepuasan bagi Dave.

Kim Ji-Hun, sedari kecil bisa dibilang memiliki keaktifan yang luar biasa, senang tampil dan bernyanyi di hadapan orang-orang, hal tersebut membuatnya tersaring dalam tim beranggotakan 20 orang, yang terus di gembleng dan di latih. Nanti-nya regu ini akan di seleksi dan menyisakan 7 orang anggota yang kelak akan dikenal di seluruh dunia, Bangtan Sonyeondan atau lebih dikenal luas BTS.

Sayangnya Ji-Hun enggak termasuk

Setelah di keluarkan dari grup trainee itu Ji-Hun mendapati dirinya di fase kejatuhan, secara fisik maupun mental, dia mulai sering membolos sekolah sampai hampir tidak lulus SMA.

Setelah dikeluarkan dari grup, Ji-Hun tetap berhubungan baik dengan teman-temannya dimasa trainee dulu, dan juga sebaliknya, bahkan saat kelulusan Ji-Hun dari sekolah, dia didatangi oleh teman-teman trainee-nya.

Sesaat sebelum BTS melakukan debut, Ji-hun diam-diam mendatangi asrama membawakan teman-temanya ayam goreng, bisa di bilang itu menjadi terakhir kalinya ji-hun berbincang hangat bersama mereka, setelah meledaknya BTS di korea, mereka sudah tidak bisa berkomunikasi seperti dahulu lagi, dan meski dengan kesedihan Ji-hun, disitu juga berbarengan munculnya rasa senang akan kesuksesan teman-temanya di BTS

Dititik ini Ji-hun mencoba mendefinisikan, apa yang sebenarnya membuat dia bersedih dahulu, kesempatan untuk sukses dengan grupnya mungkin menjadi salah satu alasan dari kejatuhan itu, tapi yang benar-benar dia inginkan lebih ke kesempatan untuk tetap bersama dengan teman-temannya.

Dalam wawancaranya bersama Vice Ji-hun mengatakan “kalau saya bergabung dengan mereka belum tentu BTS seperti skrg ini” secara tidak langsung dia lebih iri dengan kebersamaan dan keakraban para member BTS yang ga pernah hilang sampe sekarang.

Namun dengan memahami apa yang membuat dia bersedih, Ji-Hun akhirnya bisa bernegosiasi dengan kesedihanya dan melangkah maju melanjutkan hidupnya.

Saat ini dia menjadi karyawan swasta di instansi pemerintahan, dan memiliki akun youtube bernama bitoon, dia tetap menyalurkan hobinya untuk tampil di depan orang-orang melalui akun youtube nya, sambil menjalani kehidupanya dengan proyeksi yang lebih realistis untuk saat ini.

Value-nya berubah, membuat Ji-hun dapat terus maju tanpa terus dibayang-bayangi kegagalanya pada BTS, hal tersebut berbeda dengan apa yang dialami Dave, dia memberikan value yang sama tentang kesuksesan, bahwa sukses itu harus melebihi mantan teman-temanya di Metalica dulu, membuat Dave terus terkurung pada pemikiranya meskipun dia sendiri sudah mencapai kesuksesan di Megadeth.

Dengan menyadari apa yang membuat kita berfikir berlebihan pada suatu hal, dapat membantu kita untuk mendefinisikan masalah dan melakukan keputusan serta menyusun target yang lebih visible di hidup kita.

Gw tutup tulisan ini dengan quotes dari Amanda Margareth di TED talk :

“Life is not a destination, it’s a full journey”

Jadi kalau lu menemui kegagalan di hidup lu, tetaplah melangkah karena itu hanya bagian dari petualangan hidup lu.

Bijak banget ya gw wkwkwk.

--

--

Hasbi Asshiddiqi
Hasbi Asshiddiqi

Written by Hasbi Asshiddiqi

Tumpahan pemikiran, tempat refleksi diri dan dokumentasi ide, dibagikan kepada teman-teman, jaga-jaga kita punya masalah yang sama , hahahah

No responses yet